Sejumlah negara lebih dahulu punya program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak seperti yang diprioritaskan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Mulai dari tanggal 6 Januari 2025, pemerintah mulai meluncurkan uji coba MBG tersebut di beberapa wilayah.
Juru bicara kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengatakan tidak ada standar menu dalam program MBG. Dia menyebut yang ada yakni standar gizi, standar higienitas dan standar tata kelola limbah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kata dia, protein susu dapat digantikan yang lain.
"Hari ini saya lihat ada tahu dan ada juga dada ayam, itulah pemenuhan gizi untuk proteinnya yang bisa saja besok berganti susu, misalnya ayam besok enggak ada, cuma sayap, ada susu," kata Dedek saat meninjau makan bergizi gratis di Jakarta Barat".
Sementara itu berikut daftar negara yang mempunyai program makan siang gratis:
1. Spanyol.
Negara Spanyol memberikan makan gratis ke anak-anak begi mereka yang tinggal di panti asuhan hingga penyandang difabel.
Dalam laporan institut Penelitian Sosio-Ekonomi Luxembourg berjudul "Makan sekolah gratis untuk semua anak miskin di Eropa, target penting terjangkau?" melaporkan bahwa Sapnyol memerlukan anggaran sekitar 500 juta euro atau sekitar Rp8,5 triliun.
2. Portugal.
Portugal memberikan makan gratis untuk anak-anak yang tinggal di rumah tangga dengan pendapatan rendah atau penyandang difabel. Masa libur, pemerintah juga tetap memberikan makan gratis untuk anak-anak. Per tahun, Portugal menggelontorkan dana hingga 5,9 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.
3. Prancis.
Prancis turut memiliki program makan siang dengan memberikan subsidi. Namun negara itu tidak sepenuhnya memberi makan gratis di seluruh negara bagian. Hanya ada sekitar 50 dari 35.000 kota yang mendapat bantuan makan siang gratis. Jumlah bantuan bergantung pendapatan wilayah. Per tahun Prancis mengeluarkan anggaran hingga 1,5 miliar euro atau sekitar Rp25 triliun.
4. Singapura.
Singapura memiliki program makan gratis bagi anak-anak. Namun, ini berlaku untuk kalangan tertentu. Terdapat sejumlah syarat untuk dapat menikmati program makan siang gratis di Singapura.
a. Rumah tangga dengan penghasilan di bawah $1.900 atau sekitar Rp22 juta
b. Semua saudara kandung yang sekolah di bawah naungan Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
Pelajar di sekolah internasional tidak masuk dalam sasaran program makan siang gratis. Biasanya sekolah tersebut dikelola pihak swasta.
5. Malaysia.
Malaysia juga memiliki program makan siang gratis untuk anak-anak.
Menurut laporan Straits Times sekitar 4.000 siswa dari 100 sekolah di Malaysia diberikan makan gratis sebelum kelas dimulai. Menurut rencana program Kementerian Pendidikan, pelajar yang masuk sekolah pagi akan mendapat sarapan gratis pada pukul 07.00-07.30 waktu setempat. Sementara itu, untuk pelajar yang masuk siang akan mendapatkan makan siang pukul 12.30-14.00.
Langkah tersebut merupakan realisasi dari program makan siang gratis pelajar miskin untuk anak-anak SD yang direncanakan pada tahun 2019. Malaysia pertama kali menerapkan program makan siang gratis pada tahun 1979.
Mereka yang mendapat manfaat program baru itu yakni pelajar sangat miskin, anak-anak penyandang difabel dan pelajar kurang mampu di SD.
Tahap pertama program ini menelan biaya RM22 juta atau Rp72 miliar yang melibatkan anak-anak dari kelompok B40 rata-rata pendapatan rumah tangga lebih rendah dari RM3,000 per bulan.
Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan dana hingga RM289 juta atau sekitar RP949 miliar untuk program tersebut.
Sementara itu Badan Gizi Nasional Indonesia memprediksi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap awal bakal tembus Rp800 miliar per hari. Besaran tersebut 75 persen dari total perkiraan anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari jika dijalankan secara penuh.